Dunia seni tempatan tidak seharusnya disensasikan sama seperti dunia seni barat..Sebabnya mudah saja..kita mempunyai budaya dan adat ketimuran yang harus dipertahankan dan yang paling penting pendukung utamanya rata-rata beragama Islam. Ini tidak bermakna kita tidak boleh mengikut aliran perkembangan terkini khususnya dari segi teknologi tetapi biarlah ianya berpada-pada dan ada hadnya. Percaya, suka atau tidak, kita semakin kehilangan identiti kita. Sesetengah media massa dan elektronik semakin memainkan peranan yang agak keterlaluan dalam mensensasikan berita-berita artis hanya dengan satu sebab yang nyata- untuk satu tujuan, bisnes .
Lihat saja berapa jumlah rancangan di televisyen dan jumlah majalah hiburan yang berunsurkan hiburan di industri kita yang sekangkang kera ini? Apakah petandanya? Sesetengah artis dan mereka yang teringin mendapat gelaran artis pun galak mencari cara untuk meraih publisiti yang kadangkala murahan. Ada juga artis yang sanggup memburukkan dunia artis sendiri demi meraih populariti, ibarat membuka pekung di dada dan meludah ke langit.
Artis juga manusia biasa..mereka yang teringin jadi artis juga manusia biasa. Yang membezakan kita adalah tahap keimanan, budi pekerti, bakat, usaha, ketelusan dan keikhlasan kita. Kita sama-sama harus berusaha menaikkan darjat kita sendiri di sisi Tuhan. Tidak dapat tidak kita tidak boleh lari dari pegangan agama dalam menjalani kehidupan kita. InsyaAllah, jika agama di jadikan pedoman hidup, kita akan ada keikhlasan, jati diri dan matlamat hidup. Rezeki di tangan Tuhan namun kita harus berusaha dan hidup bermuafakat. Hidup saling faham memahami dan berterima kasih sesama manusia dan bukan berlagak bodoh sombong dan mengaibkan diri sendiri dan sesama kita.
"Kadang kala kita meminta kepada Allah setangkai bunga yang indah, tapi Allah SWT berikan kaktus yang berduri. Kita meminta kupu-kupu, tapi diberikan ulat. Kita pun sedih, kecewa bahkan marah! Namun kemudian kaktus itu berbunga indah sekali dan ulat itu menjadi kupu-kupu yang cantik. Itulah jalan Allah SWT, indah pada waktunya! Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Allah SWT memberikan apa yang kita perlukan. Kadang kala kita sedih,kecewa, terluka dan berburuk sangka. Tapi jauh di atas segalanya, Allah sedang merangkai yang Terbaik dalam kehidupan kita...Agar kita belajar untuk selalu ikhlas dan redha...."
Sabda Rasulullah SAW
Orang yang di paling bersyukur kepada Allah ialah orang yang paling banyak berterima kasih kepada manusia.
(Riwayat At-Tabrani)
Al-Fatihah buat ikon saya Allayarham Tan Sri P.Ramlee
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.